Field Trip ke Museum Layang-Layang Indonesia: Murid Madina Islamic School Belajar Sambil Bermain

Ayah-Bunda, siapa yang tidak suka bermain layang-layang? Permainan tradisional ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga kaya akan nilai budaya dan edukasi. Untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik, field trip Madina Islamic School. Mereka tidak hanya melihat koleksi layang-layang unik dari berbagai daerah, tetapi juga ikut serta dalam workshop pembuatan layang-layang. Menjelajahi Museum Layang-Layang Indonesia Setibanya di Museum Layang-Layang Indonesia, murid-murid disambut dengan berbagai jenis layang-layang dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara. Mereka kagum melihat layang-layang berukuran besar dengan bentuk yang unik, mulai dari naga, burung, hingga bentuk abstrak yang penuh warna. Pemandu museum dengan ramah menjelaskan sejarah dan filosofi layang-layang dalam berbagai budaya. Murid-murid pun belajar bahwa layang-layang bukan sekadar permainan, tetapi juga memiliki nilai seni, tradisi, bahkan digunakan dalam penelitian sains dan teknologi. Belajar Membuat Layang-Layang Sendiri Setelah melihat koleksi museum, murid-murid diajak mengikuti workshop membuat layang-layang. Dengan semangat, mereka memilih bahan, menggambar pola, lalu merangkai rangka layang-layang mereka sendiri. Kegiatan ini melatih kreativitas dan motorik halus anak-anak, sekaligus memberikan pengalaman langsung dalam seni kerajinan tangan. Tidak hanya itu, mereka juga belajar tentang konsep aerodinamika sederhana, bagaimana angin bisa mengangkat layang-layang ke udara. Wah, belajar sains jadi lebih menyenangkan ya, Ayah-Bunda! Serunya Menerbangkan Layang-Layang Setelah layang-layang selesai dibuat, saatnya mencoba menerbangkannya di area terbuka yang telah disediakan. Dengan penuh kegembiraan, murid-murid berlari kecil sambil menarik benang layang-layang mereka. Terlihat wajah-wajah ceria saat layang-layang buatan mereka mulai terbang tinggi ke langit. Momen ini menjadi pengalaman tak terlupakan bagi mereka. Selain bermain, anak-anak juga belajar tentang kesabaran dan kerja keras, karena tidak semua layang-layang bisa langsung terbang sempurna. Dengan bimbingan guru dan pendamping, mereka mencoba lagi hingga berhasil. Menanamkan Nilai-Nilai Islam dan Kebersamaan Field trip ini juga menjadi momen berharga untuk menanamkan nilai-nilai Islam, seperti kesabaran, ketekunan, dan kebersamaan. Anak-anak belajar bekerja sama dalam kelompok, berbagi tugas saat membuat layang-layang, serta saling membantu ketika ada teman yang mengalami kesulitan. Selain itu, mereka juga diajak untuk merenungkan kebesaran Allah SWT melalui angin dan langit yang luas, tempat layang-layang mereka terbang dengan indah. Kesimpulan: Belajar Bisa di Mana Saja! field trip Madina Islamic School menjadi pengalaman belajar yang sangat menyenangkan bagi murid-murid Madina Islamic School. Mereka tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga mengasah keterampilan, melatih kerja sama, serta semakin memahami kebesaran ciptaan Allah SWT. Ayah-Bunda, kegiatan belajar di luar kelas seperti ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kreativitas anak. Semoga semakin banyak pengalaman seru lainnya yang bisa dinikmati murid-murid Madina Islamic School! Jika ayah-bunda membutuhkan referensi sekolah dasar terbaik untuk anak, ayah-bunda dapat memilih Madina Islamic School. Sekolah Internasional ini memiliki kurikulum Cambridge dan Diknas, fasilitas belajar yang lengkap, kegiatan siswa yang beragam serta berbagai keunggulan lainnya. Ayah-bunda dapat menghubungi 0821-2308-0368 untuk konsultasi, melakukan pendaftaran dan mendapatkan harga terbaik.