Ayah-Bunda yang dirahmati Allah,Ada kalanya kabar baik datang bukan sekadar sebagai berita, melainkan sebagai bukti nyata bahwa anak-anak kita—buah hati dan harapan masa depan bangsa—tengah melangkah pasti, menembus batas dan menunjukkan sinar prestasinya. Hari ini, izinkan kami menyampaikan kisah inspiratif dari salah satu putri terbaik Madina School: Naila Kallista Ariefianto. Di usia yang masih sangat belia, yakni duduk di kelas 3 Sekolah Dasar, Naila menorehkan prestasi yang tak hanya membanggakan keluarganya, tapi juga seluruh civitas akademika Madina School. Pada ajang Festival Panahan Terbuka Sawangan 3, Naila berhasil meraih Juara 1 – Best Score Kategori Festival SD. Prestasi ini bukan semata soal kemenangan, namun juga tentang proses, konsistensi, dan ketekunan yang ditanam sejak dini.
Sebuah Panah Kecil yang Menembus Langit
Bayangkanlah, Ayah-Bunda, seorang anak perempuan kecil berdiri di tengah lapangan panahan, dengan busur di tangan dan konsentrasi penuh di wajahnya. Ia menarik anak panahnya perlahan, mengatur napas, mengarahkan dengan penuh keyakinan, dan melepaskan—hingga anak panah itu meluncur cepat, tepat mengenai sasaran.
Itulah gambaran nyata dari perjuangan Naila. Ia tidak hanya sekadar hadir di kompetisi. Ia hadir dengan kesiapan, keyakinan, dan semangat belajar yang luar biasa. Dalam kategori yang diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai sekolah dasar, Naila membuktikan bahwa kerja keras, dukungan orang tua, dan lingkungan belajar yang suportif adalah kunci untuk memanah tepat ke tengah keberhasilan.
Madina School: Ladang Tumbuhnya Karakter dan Prestasi
Sebagai sekolah Islam yang menjunjung tinggi nilai pendidikan holistik, Madina School tidak hanya mengasah aspek kognitif anak-anak, tetapi juga mengembangkan karakter, mental juang, serta keterampilan non-akademik yang penting bagi kehidupan masa depan mereka.
Kemenangan Naila bukanlah sebuah kebetulan. Ia adalah buah dari pembinaan yang terstruktur, keterlibatan aktif orang tua, dan pembiasaan untuk mencintai proses, bukan sekadar hasil. Ayah-Bunda, kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi. Yang membedakan adalah ruang dan kesempatan untuk tumbuh.
Belajar dari Panahan: Ketepatan, Kesabaran, dan Fokus
Panahan bukan hanya olahraga. Ia adalah seni. Ia adalah refleksi dari kehidupan. Dari panahan kita belajar bahwa dalam hidup, yang terpenting bukan hanya seberapa kuat kita menarik busur, tapi seberapa jernih arah kita, dan seberapa tulus niat yang kita sematkan pada setiap tindakan.
Naila, dalam usianya yang masih sangat muda, telah memahami nilai-nilai ini. Ia belajar bahwa kemenangan bukan didapat dengan tergesa-gesa, tapi dengan latihan yang sabar dan konsisten. Ia belajar bahwa menjadi juara bukan soal mengalahkan orang lain, melainkan mengalahkan rasa malas dan keraguan dalam diri sendiri.
Apresiasi dan Harapan
Prestasi ini adalah kebanggaan bersama. Kami dari Madina School mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Naila Kallista Ariefianto di Kejuaraan Festival Panahan Terbuka Sawangan, serta Ayah dan Bunda yang senantiasa mendampingi dalam setiap langkahnya. Semoga kemenangan ini menjadi awal dari perjalanan panjang yang penuh dengan cahaya prestasi dan akhlak mulia.
Kami juga mengajak seluruh orang tua untuk terus memberikan ruang bagi anak-anak kita mengeksplorasi minat dan bakat mereka. Siapa sangka, dari sekadar hobi, lahirlah prestasi nasional? Dari sekadar latihan sore, lahirlah generasi pemimpin masa depan?
Jika ayah-bunda membutuhkan referensi sekolah dasar terbaik untuk anak, ayah-bunda dapat memilih Madina Islamic School. Sekolah Internasional ini memiliki kurikulum Cambridge dan Diknas, fasilitas belajar yang lengkap, kegiatan siswa yang beragam serta berbagai keunggulan lainnya. Ayah-bunda dapat menghubungi 0821-2308-0368 untuk konsultasi, melakukan pendaftaran dan mendapatkan harga terbaik.
Salam hangat dari keluarga besar Madina School, tempat tumbuhnya pemimpin masa depan.